Konektor merupakan komponen pendukung yang digunakan untuk menghubungkan suatu rangkaian ke rangkaian lain yang secara fisik terpisah. Dalam teknik audio ternyata terdapat beraneka ragam jenis konektor audio di pasaran dan sudah menjadi standar dalam aplikasinya.
Apa saja jenis konektor Audio yang bisa kita temukan?
RCA
RCA singkatan dari Radio Corporation of America yang memperkenalkan konektor audio ini tahun 1940 yang dalam perkembangan menjadi konektor AV. Tidak hanya untuk melewatkan sinyal audio tetapi juga digunakan untuk aplikasi video. Konektor RCA sangat mendominasi pada perangkat audio video rumah tangga (consumer).
Konektor RCA digunakan untuk menghantarkan sinyal audio analog memiliki dua pin, 1: center pin untuk mengalirkan sinyal audio/video dan 2: Outer condutor untuk menghubungkan grounding antar perangkat. yang merupakan syarat dasar untuk menghubungkan dua perangkat. Dalam terapannya konektor male RCA selalu berbentuk kabel dan female RCA menempel pada panel perangkat. Baik male dan female tidak mencerminkan sebagai output ataupun input. Pengguna harus memeriksa identifikasi yang tertera pada panel perangkat.
Kode warna konektor RCA digunakan untuk membedakan sinyal sehingga memudahkan pengguna mengetahui sinyal apa yang melaluinya.
- Warna kuning = sinyal video
- Warna merah = sinyal audio kanan (R)
- Warna putih = sinyal audio kiri (L)
Dalam perkembangannya konektor RCA juga diaplikasikan untuk sinyal audio digital.
Terminal Push In Jack
Digunakan untuk menghubungkan sinyal audio berdaya besar ke kotak speaker. Tidak seperti konektor RCA yang berpasangan male dan female. Terminal Push In Jack menempel pada panel kotak speaker, untuk menghubungkannya pengguna hanya mengupas isolator pada ujung kabel penghantar dan memasukkan ke lubang yang tersedia dengan menekan knob. Terminal ini akan menekan kabel dengan kuat sehingga tidak mudah terlepas,
Terminal Push in jack tersedia dua tipe yakni 2 terminal dan 4 terminal.
Phono Connector
Phono connector memiliki beragam nama panggilan phono jack, audio jack, headphone jack dan jack plug tapi semuanya memiliki bentuk yang sama. Jangan salah, phono connector memiliki tiga ukuran berbeda
- Ukuran original 1/4 inch (6.35mm) - banyak digunakan oleh kebanyakan perangkat audio profesional.
- Ukuran mini 1/8 inch (3.5mm) - banyak digunakan oleh handphone, PC dan laptop.
- Ukuran sub-mini 1/10 inch (2.5mm)
Phono jack cukup membingukan bagi orang awam karena memiliki tipe dengan kemampuan mengalirkan satu atau beberapa sinyal. Jadi kamu harus mengidentifikasinya sebelum membeli konektor jenis ini.
TS = Tip Sleeve, sering disebut phono mono/ mono audio
TRS = Tip Ring Sleeve, disebut juga phono stereo/ stereo audio
TRRS = Tip Ring Ring Sleeve, PC headset
Tip dan Ring untuk mengalirkan sinyal audio sedangkan Sleeve untuk sinyal grounding. Kegunaan masing-masing pin bisa kamu cermati dibawah.
Perhatikan pada tipe TRRS, Ring kedua adalah ground dan Sleeve menjadi input microphone. Handphone dan beberapa PC dan Laptop generasi baru sudah mendukung konektor phono TRRS.
Sampai disini, belum selesai? Karena beberapa produsen elektronik mendefiniskan sendiri fungsi-fungsi konektor tersebut.
Informasi ini saya kutip dari sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar