Setiap rumah yang
berlangganan listrik melalui PLN (Perusahaan Listrik Negara) pasti dipasangi
alat pengukur penggunaan listrik atau KWH Meter. Saat ini KWH meter yang dipasang
oleh pihka PLN telah menggunakan model token dimana pelanggan dapat mengisi
besar daya listrik sesuai dengan kebutuhan secara langsung melalui KWH meter
tersebut.
Berbeda dengan
KWH meter analog atau konvensional, KWH meter ini dilengkapi dengan
tombol-tombol angka yang tersusun seperti halnya keypad telefon. Ketika saldo token
sudah (mau) habis, pelanggan dapat mengetahui secara audibel, meteran akan
menghasilkan bunyi berkedip-kedip terus menerus, non-stop. Bunyi alarm akan
berhenti setelah pelanggan ngisi token kembali.
Walaupun bunyi
alarm ini sangat berguna namun menjadi sangat mengganggu tetangga ketika rumah
ditinggal kosong lama oleh penghuninya. Atau kamu meninggalkan rumah
berlama-lama dan tidak mengetahui bahwa saldo token akan habis.
Berikut cara mematikan bunyi alarm listrik KWH meter token.
Masukkan kode
123000 kemudian tekan tombol “Enter” pada keypad KWh meter.
Kode diatas akan
mematikan bunyi alarm dan cara ini tidak melanggar aturan pemakaian meteran
PLN.
Bagaimanapun
alarm ini cukup berguna. Jika kamu ingin menyalakan kembali bunyi alarm, maka
lakukan cara yang sama seperti diatas
Masukkan kode
123000 dilanjutkan dengan menekan tombol “Enter’.
Selamat meconba.
Ooops.. Belum berakhir
ceritanya. Jika kondisi alarm berbunyi namun saldo token masih cukup, perlu
diperhatikan ada penyebab lain yang memicu alarm berbunyi.
- KWh meter mendeteksi beban melebihi batas kontrak daya
- KWh meter mendeteksi terjadinya usaha pembukaan cover terminal atau cover meteran.
- Ada gangguan pada KWh meter.
Pihak CS PLN
menyarankan agar segera melapor gangguan ini kepada aduan PLN melalui telepon
123.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar